Kata benda dalam bahasa Inggris berubah bentuk untuk menunjukkan jumlah, khususnya apakah kata benda tersebut tunggal (mengacu pada satu benda) atau jamak (mengacu pada lebih dari satu benda). Meskipun metode yang paling umum adalah menambahkan '-s' atau '-es', bahasa Inggris memiliki beberapa cara untuk membentuk bentuk jamak, yang mengarah ke perbedaan yang mencolok antara bentuk tunggal dan jamak.
Perbedaan Bentuk Singular Dan Plural Pada Kata Benda (Noun) Di Bahasa Inggris
Perbedaan utama terletak pada akhiran kata benda. Untuk sebagian besar kata benda dalam bahasa Inggris, bentuk jamak dibentuk dengan menambahkan -s pada bentuk tunggal (misalnya, cat menjadi cats, book menjadi books). Kata benda yang berakhiran -s, -ss, -sh, -ch, -x, atau -z biasanya ditambahkan -es (contoh: bus menjadi buses, box menjadi boxes, watch menjadi watches). Kata benda yang diakhiri dengan konsonan yang diikuti dengan -y mengubah -y menjadi -ies (contoh: baby menjadi babies, city menjadi cities).
Namun, bahasa Inggris memiliki sejumlah besar bentuk jamak yang tidak beraturan, di mana bentuk jamaknya tidak mengikuti aturan standar ini. Bentuk jamak tidak beraturan ini mewakili beberapa perbedaan paling signifikan antara bentuk tunggal dan jamak. Beberapa melibatkan perubahan bunyi vokal atau ejaan (misalnya, man menjadi men, woman menjadi women, foot menjadi feet, mouse menjadi mice). Beberapa lainnya melibatkan perubahan pada konsonan akhir (misalnya, leaf menjadi leaves, wife menjadi wives). Sekelompok kata benda yang lebih kecil memiliki bentuk yang sama untuk bentuk tunggal dan jamak (misalnya, domba, rusa, ikan - meskipun 'fishes' terkadang digunakan untuk spesies yang berbeda).
Selain itu, bahasa Inggris telah mengadopsi kata-kata dari bahasa lain, dan beberapa di antaranya tetap mempertahankan bentuk jamak aslinya. Hal ini terutama terjadi pada kata-kata dari bahasa Latin dan Yunani (misalnya, kaktus menjadi cactus atau cacti, analisis menjadi analysis, kriteria menjadi criteria, dan fenomena menjadi phenomena). Meskipun banyak dari kata benda ini sekarang memiliki bentuk jamak dalam bahasa Inggris, bentuk jamak asingnya masih sering digunakan, terutama dalam konteks akademis atau ilmiah.
Singkatnya, perbedaan antara bentuk tunggal dan jamak dari kata benda dalam bahasa Inggris terutama ditandai dengan perubahan pada akhiran atau ejaan internal kata benda tersebut. Sementara bentuk jamak biasa mengikuti pola yang dapat diprediksi, bentuk jamak tidak biasa dan bentuk jamak asing menunjukkan perkembangan historis dan pengaruh yang beragam terhadap bahasa Inggris, sehingga menghasilkan berbagai bentuk tunggal dan jamak. Memahami bentuk-bentuk yang berbeda ini sangat penting untuk memperbaiki tata bahasa dan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Memahami perbedaan antara kata benda tunggal dan jamak dalam bahasa Inggris melibatkan pengenalan berbagai aturan, pengecualian, dan nuansa kontekstual. Di bawah ini adalah ikhtisar terstruktur:
1. Aturan Pembentukan
Bentuk Jamak Biasa: Sebagian besar kata benda menambahkan -s atau -es:
- -s: cat → kucing, book → buku.
- -es untuk kata yang berakhiran -s, -sh, -ch, -x, atau -z: bus → buses, box → boxes.
Kata benda berakhiran -y:
Konsonan + -y → -ies: baby → babies, city → cities.
Vokal + -y → -s: boy → boys, key → keys.
Kata benda yang berakhiran -f/-fe sering berubah menjadi -ves (tapi ada pengecualian):
leaf → leaves, knife → knives.
Pengecualian: roof → roofs, belief → beliefs.
2. Bentuk Jamak Tidak Beraturan
- Perubahan vokal: man → men, mouse → mice, tooth → teeth.
- Akhiran yang berbeda: child → children, ox → oxen.
- Tidak berubah (bentuk jamak nol): domba, rusa, spesies, seri.
- Bentuk jamak asing (asal bahasa Latin/Yunani):
cactus → cacti/cactuses, tesis → tesis, phenomenon → phenomena.
3. Variasi Kontekstual
Kata benda khusus jamak: Selalu berbentuk jamak (misalnya, scissors, pants, glasses). Gunakan frasa “a pair of” untuk referensi tunggal.
Kata benda dengan makna ganda:
fish (tunggal/jamak) vs. fishes (beberapa spesies).
wood (material) vs. woods (hutan).
4. Kata Benda yang Dapat Dihitung vs yang Tidak Dapat Dihitung
Tidak dapat dihitung: Tidak ada bentuk jamak (misalnya, water, information). Gunakan kata bilangan: two cups of sugar. (dua cangkir gula).
Penggunaan ganda: Kata-kata seperti coffee (tidak dapat dihitung: “I drink coffee”; dapat dihitung: “three coffees”).
5. Kata Benda Majemuk
- Bentuk jamak kata benda utama: mothers-in-law, passersby.
- Jika tidak ada kata benda utama, tambahkan -s di akhir kata: forget-me-nots.
6. Bentuk Kepemilikan
- Tunggal: Tambahkan 's (the cat’s toy).
- Jamak: Tambahkan 's' setelah -s (the cat’s toy). Pengecualian: children’s, mice’s.
7. Kesepakatan Kata Kerja
- Kata benda tunggal menerima kata kerja tunggal: The dog runs..
- Kata benda jamak menerima kata kerja jamak: The dogs run.
- Kata benda kolektif: Bervariasi menurut dialek (misalnya, the team is/are playing)
8. Kasus Khusus
- Kata benda massal: Diperlakukan sebagai kata tunggal (misalnya, Physics is fun; the news is on).
- Kata benda tunggal yang terlihat jamak: mathematics, economics (tunggal dalam konteks akademis).
- Huruf/angka: (Mind your p’s and q’s; the 1990s.) Perhatikan huruf p dan q Anda; tahun 1990-an.
Social Plugin