Apa yang dimaksud dengan to 'be' menggunakan is, am, are, was, were, be, atau been di bahasa Inggris?
Dalam bahasa Inggris, “be” adalah bentuk dasar dari kata kerja, dan digunakan dalam berbagai bentuk tergantung pada bentuk kata kerja, subjek, dan konteks.
- Pada kalimat Non Verbal (non verbal sentence)
- Pada kalimat berbentuk Continuous
- Pada kalimat Passive voice
- Pada kalimat Perfect
2. Was, Were: Ini adalah bentuk lampau dari “be.” yaitu am, is ( lampau nya- was) dan are (lampau nya -were).
Was: Digunakan dengan subjek tunggal (I, he, she, it, atau kata benda tunggal).
Contoh: He was late.
Were: Digunakan dengan subjek jamak (we, you, they, atau kata benda jamak).
Contoh: We were at the park.
3. Be: Ini adalah bentuk dasar atau bentuk infinitif, yang digunakan dalam perintah, saran, atau setelah kata kerja modal (can, should, must, dll.).
Contoh: You should be careful. Anda harus berhati-hati.
Contoh: Be quiet! Diamlah!
4. Been: Ini adalah kata kerja bantu untuk bentuk past participle, yang digunakan dalam bentuk kalimat Perfect (dengan “have,” “has,” atau “had”) atau kalimat pasif.
Contoh: She has been to Paris. Dia telah pergi ke Paris. (kalimat perfect)
Contoh: The cake has been eaten. Kue itu telah dimakan. (kalimat pasif)
“Be” adalah bentuk dasar dari kata kerja. Kata kerja ini digunakan dalam beberapa konstruksi tata bahasa:
- Infinitif: Setelah “to”, seperti pada “to be”.
- Subjungtif (Subjunctive mood): Digunakan untuk mengekspresikan situasi hipotetis atau situasi yang diinginkan.
- Imperatif: Digunakan untuk memberikan perintah.
- Dengan kata kerja modal, seperti “akan”, “dapat”, “mungkin”, “harus”, dan “harus”.
Singkatnya, “be” adalah kata kerja dasar, dan bentuknya (is, am, are, were, were, be, been) berubah tergantung pada subjek, bentuk kata kerja, dan struktur tata bahasa. Jadi, "be" adalah kata kerja yang sangat penting dalam bahasa Inggris karena digunakan dalam berbagai bentuk kalimat dan tenses.
Social Plugin