Apa yang dimaksud dengan kalimat verbal dan kalimat non verbal di bahasa Inggris?
Dalam tata bahasa Inggris, “kalimat verbal” adalah kalimat yang predikat utamanya adalah kata kerja, yang berarti mengandung kata kerja sebagai bagian tengah kalimat, sedangkan “kalimat non-verbal” (juga disebut kalimat nominal) menggunakan bentuk kata kerja “to be” sebagai predikat utama, yang berfokus pada kondisi keberadaan daripada tindakan, yang sering kali disertai dengan kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
Kalimat Verbal
Kalimat verbal adalah kalimat yang mengandung kata kerja sebagai komponen utamanya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja sangat penting untuk membentuk kalimat yang menggambarkan tindakan, keadaan, atau kejadian. Kalimat verbal adalah kalimat yang dimulai dengan kata kerja. Kalimat ini sering kali mengungkapkan perintah, instruksi, atau keharusan.
Contoh:
Kata kerja aksi:
- She runs every morning.
- They are playing soccer.
Kata kerja menyatakan:
- She feels tired.
Karakteristik:
- Kata kerja adalah wajib, karena berfungsi sebagai Predikat di kalimat.
- Kata kerja membentuk inti dari makna kalimat.
- Dapat menggambarkan tindakan, keadaan, atau peristiwa.
Jenis kalimat ini menggunakan kata kerja bentuk Irregular verb dan Regular Verb.
Irregular Verb secara arti bermakna Kata Kerja Tidak Beraturan. Yaitu kata kerja jenis Main Verb atau kata kerja utama dimana mengalami perubahan baik secara bentuk penulisan kata maupun dalam pengucapan kata nya.
Contoh :
Present Past Past Participle
V1 V2 V3
Drink Drank Drunk
See Saw Seen
Fly Flew Flown
Cut Cut Cut
Sedangkan pada Regular verbs, perubahan penulisan kata-kata dan pengucapannya tidak terlalu banyak. Ciri utama pada jenis kata kerja ini yaitu pada bentuk past ( bentuk lampau ) dan past participlenya ( kalimat perfect ) hanya ditambahkan akhiran -ed pada kata kerjanya. Contoh :
Play/s Played Played
V1 V2 V3
Kalimat Verbal dalam bentuk Continuous
Kalimat verbal pada jenis ini menggunakan kata kerja Irregular Verb dan Regular Verb berakhiran -ing dan menggunakan kata kerja bantu to be ( is,am,are,was,were, be, dan been ).
Contoh :
She is creating a sculpture
Dia sedang membuat sebuah ukiran
Ket : creating adalah penggabungan kata kerja Create ( membuat/menciptakan) dan ditambah akhiran ing.
Sedangkan kata is adalah jenis kata to be.
Kita menggunakan kata kerja jenis irregular dan regular verbs untuk di pakai di dalam kalimat verbal yaitu kalimat yang menginformasikan adanya suatu aktivitas atau perbuatan saat kalimat tersebut disampaikan. Dimana jenis kalimat ini bisa dibuat dalam bentuk verbal biasa dan juga bisa dibuat dalam kalimat yang menyatakan sedang (continuous) yaitu menjelaskan sesuatu yang dibicarakan sedang terjadi atau sedang dilakukan.
Kalimat Verbal dalam bentuk Passive voice
Passive voice adalah kalimat pasif dimana Objek dari suatu kata kerja aktif ( Active Verb ) menjadi Subjek dari kata kerja pasif (Passive Verb).
Perhatikan pada contoh kalimat berikut ini :
ACTIVE : Mary helped the boy >>>> Mary ( tadi ) menolong anak laki-laki itu. ( Kalimat A )
PASSIVE: The boy was helped by Mary >> Anak laki-laki itu (tadi) di tolong oleh Mary. (Kalimat B)
Kata 'the boy' pada kalimat A yang merupakan Objek berubah menjadi Subjek pada kalimat B, dimana kedua nya memiliki pengertian yang sama.
Singkatnya, kalimat pasif dalam bahasa Inggris dapat juga diterjemahkan merubah makna -me menjadi -di pada kalimat nya ( perhatikan contoh kalimat ).
Untuk menggunakan kalimat pasif di dalam bahasa Inggris, sebenarnya memiliki aturan yang sama ketika membuat kalimat aktif yaitu dengan menggunakan Tenses. Mengapa harus menggunakan tenses ? Karena tenses adalah aturan dasar dalam membuat kalimat bahasa Inggris yang menyesuaikan bentuk waktu peristiwa kapan kalimat itu disampaikan. Dan tenses bisa di pakai di dalam kalimat aktif (active voice) dan kalimat pasif (passive voice), yang membedakan adalah aturan pakai nya.
Kalimat aktif ( active voice ) adalah sebuah kalimat yang memiliki subjek, yang bertindak atas kata kerjanya. Sedangkan kalimat pasif (passive voice) adalah subjek merupakan penerima tindakan kata kerja.
Ketika sebuah kalimat dalam bentuk kalimat aktif, subjek kalimat adalah orang yang melakukan tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja. Dalam kalimat pasif, subjeknya adalah orang atau benda yang ditindaklanjuti atau dipengaruhi oleh tindakan kata kerja. Kalimat pasif biasanya dibentuk dengan bentuk kata kerja be—seperti is, was, atau has—dan past participle dari kata kerja, seperti dalam " The ball is thrown by Jerry."(Bola dilemparkan oleh Jerry). Kalimat pasif dapat berguna ketika seseorang ingin menekankan suatu tindakan yang telah terjadi atau ketika pelaku suatu tindakan tidak diketahui, seperti yang sering terjadi dalam liputan berita.
Kalimat Non-Verbal
Karakteristik:
- Sering berbentuk elips (menyiratkan kata kerja atau subjek).
- Umum digunakan dalam bahasa lisan atau informal.
- Bergantung pada konteks untuk kejelasan.
Be ‘is’
Contoh :
I will be here someday to find him.
Social Plugin