Apa yang dimaksud dengan Conditional sentence tipe kedua?
Bentuk kedua yang dimaksud adalah “kondisional kedua” yang terjadi ketika ada dua kemungkinan tindakan yang dianggap mustahil atau tidak mungkin terjadi pada saat ini atau di masa depan. Ini adalah skenario mustahil atau hipotetis yang akan menghasilkan hasil yang berbeda dari biasanya dan apa yang bisa terjadi jika situasi tersebut terjadi.
Struktur Kondisional Kedua
Kondisional kedua mengikuti struktur berikut:↳
Jika + bentuk lampau, ... akan + kata kerja dasar
- Klausa “Jika”: Menggunakan bentuk lampau sederhana.
- “Klausa utama”: Menggunakan “would” (atau “could” atau “might”) diikuti dengan bentuk dasar kata kerja.
Contoh Kalimat
- If I had a million dollars, I would travel the world.
- (Ini menunjukkan bahwa saya tidak benar-benar memiliki satu juta dolar, tapi saya membayangkan apa yang akan saya lakukan jika saya memilikinya).
- If she were here, she would help us.
- (Ini menunjukkan bahwa dia tidak ada di sini, tapi kita membayangkan reaksinya jika dia ada di sini).
Poin-poin Penting tentang Kondisional Kedua
- Digunakan untuk situasi yang tidak nyata: Kondisional kedua digunakan ketika membayangkan situasi yang tidak benar atau tidak mungkin terjadi saat ini.
- “were”, bukan “was”: Untuk semua subjek, termasuk “I” dan “he/she/it”, “were” secara tradisional digunakan sebagai pengganti “was” (misalnya, “If I were you, I would...”) sebagai bentuk subjunctive mood, meskipun “was” semakin umum digunakan dalam penggunaan informal.
- Modal Alternatif: Anda juga bisa menggunakan “could” atau “might” sebagai pengganti “would” untuk menunjukkan kemungkinan atau kemampuan (misalnya, “If I had more time, I might visit them”).
Kapan Menggunakan Kondisional Kedua
Kondisional kedua sangat ideal untuk:
- Membayangkan apa yang akan terjadi dalam situasi hipotesis.
- Memberikan saran berdasarkan situasi yang tidak nyata.
- Berspekulasi tentang peristiwa yang tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi saat ini.
Social Plugin